RFP – Konsultan untuk Analisis Pengembangan Bisnis Sagu (Social Enterprise) Untuk Usaha Kehutanan Masyarakat Adat di Distrik Konda Kabupaten Sorong Selatan

Konservasi Indonesia adalah yayasan nasional yang bertujuan mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di Indonesia. Kami adalah mitra utama Conservation International di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.konservasi-id.org 

Kami mencita-citakan Indonesia yang sehat dan sejahtera dimana keanekaragaman hayati dihargai dan dilestarikan. Dengan kantor dan lokasi proyek di seluruh Indonesia, kami mempromosikan pendekatan bentang alam-laut yang berkelanjutan dan menjalin kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan di berbagai sektor dan yurisdiksi untuk memberikan dampak jangka panjang bagi manusia dan alam di Indonesia.

Karena kami terus berkembang, kami saat ini sedang mencari Konsultant untuk dapat memberikan layanan dibawah ini: 

CONSULTANT (Individual / Group/ Company) 

Sago Business Development Analysis (Social Enterprise) for Forestry Business of Indigenous Community in Konda District, South Sorong  

 

TItle : Konsultan untuk Analisis Pengembangan Bisnis Sagu (Social Enterprise) Untuk Usaha Kehutanan Masyarakat Adat di Distrik Konda Kabupaten Sorong Selatan

RFP No: KI-001/II/2025

Date of Issuance: 01 February 2025

 

 

INFORMASI PROJECT

Outcome1.2 Capacity developed for key stakeholders to suport sustainable management of 150.746 ha forest of high carbon and high biodiversity-value.
Output1.2.4 Communities have improved capacity in business management, through facilitation in business entity development, production permit acquisition, and capacity building in business management (finance, administration, workforce management) etc.

 

LATAR BELAKANG

Saat ini Konservasi Indonesia (KI) tengah bekerja sama dengan beberapa pemangku kepentingan di provinsi Papua Barat Daya untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat dan memastikan mereka merawat dan menghargai ekosistem alam mereka.

Dalam konteks pengembangan hasil hutan (HHBK), Konservasi Indonesia melihat pentingnya kelembagaan bisnis salah satunya melalui perusahaan rintisan sosial (Social Enterprise). Perusahaan sosial memiliki visi pengembangan usaha dengan menerapkan praktik yang bermanfaat bagi ekosistem dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan utama dari perusahaan sosial ini adalah untuk mengembangkan inovasi dalam pengolahan dan penjualan produk lokal ramah lingkungan sekaligus memberikan manfaat sosial budaya kepada masyarakat melalui bagi hasil dari pendapatan perusahaan. Dengan diversifikasi produk yang dihasilkan, diharapkan masyarakat adat melalui perusahaan sosial yang didampingi mengakses pasar dan harga yang lebih baik serta mendukung pembangunan kampung.

Mengamati bahwa pentingnya kelembagaan bisnis, maka dibutuhkan konsultan atau pakar yang memiliki keahlian dalam pengembangan kelembagaan bisnis dan berkemampunan melaksanakan rangkaian proses operasionalisasi lembaga/usaha guna memastikan optimalisasi pengembangan bisnis sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, menghasilkan berbagai produk diversifikasi yang inovatif, menjaga keberlanjutan hutan lingkungan dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah.

 

GAMBARAN UMUM PROYEK

Analisis pengembangan model bisnis Sagu ini bertujuan untuk memberikan data penelitian yang kuat dalam konteks mendukung upaya pengembangan bisnis sagu di Sorong Selatan yang diharapkan dapat meningkatkan produksi sagu dengan nilai tambah yang tinggi, mendapatkan rekomendasi model kelembagaan bisnis atau bentuk kerjasama bisnis yang sesuai. Lebih lanjut dokumen ini juga diharapkan dapat menjadi arahan strategis dan rekomendasi untuk model dan rencana bisnis pengembangan sagu di Sorong Selatan dengan memperhatikan aspek-aspek kelestarian hutan secara berkelanjutan.

 

 

LUARAN

Rincian luaran konsultan disajikan pada Tabel 1 di bawah ini.

 

Tabel 1. Detail distribusi luaran konsultan.

LuaranAktivitasTenggat WaktuNilai
Dokumen rencana bisnis dengan informasi :

1.       Segmen pasar potensial, proposisi nilai produk dengan komponen kesesuaian pasar.

2.     Rekomendasi model  kelembagaan/usaha sesuai.

3.     Rekomendasi   organisasi/usaha lain yang potensial untuk berkolaborasi dalam pengembangan sagu di Sorong Selatan.

1.       Asesmen segmen pasar, produk minimum yang layak dan kesesuaian pasar.

2.     Asesmen model kelembagaan/bisnis  yang paling sesuai untuk pengembangan bisnis sagu di Distrik Konda, Kabupaten Sorong Selatan.

3.      Asesmen organisasi/usaha lainnya yang sesuai dan berpotensi untuk berkolaborasi dalam pengembangan sagu di Sorong Selatan

Mei 2025100%

 

KUALIFIKASI MINIMUM

  1. Konsultan dapat berupa institusi, lembaga, atau individu dan akan bertanggung jawab atas pekerjaan yang diselesaikan dengan semua hasil yang dihasilkan.
  2. Konsultan harus memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas di bidang bisnis dan sosial ekonomi, serta strategi pengembangan bisnis khususnya sagu atau komoditi lokal lainnya di masyarakat adat dengan kualifikasi sebagai berikut:

o   Latar belakang pendidikan: Bidang Bisnis, Tekonologi Pertanian, Kehutanan, Sosial atau bidang lain yang sesuai.

o   Memiliki track record pengalaman yang baik dalam memfasilitasi penyusunan dokumen rencana bisnis metodologi dan strategi yang jelas, kuat, dan tervalidasi sesuai konteks dilapangan.

o   Dapat menunjukkan kemampuan untuk memberikan hasil yang berkualitas tinggi dalam tenggat waktu yang ketat dan berpengalaman bekerja di lingkungan multibudaya.

o   Berpengalaman kerja bersama komunitas masyarakat adat, teristimewa dalam pengembangan komoditi lokal dan related dengan konsep pengembangan sagu, merupakan nilai tambah.

o   Memiliki keahlian khusus dalam analisis ekonomi, manajemen bisnis dan asesmen risiko merupakan nilai tambah.

o   Memiliki pemahaman yang baik tentang hukum dan regulasi yang sesuai dengan pengembangan bisnis.

o   Memiliki keterampilan menulis dan berbicara dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

 

PERSYARATAN PENGAJUAN PROPOSAL

  • Proposal harus disusun sesuai format yang telah ditentukan dalam Bahasa Indonesia dan dikirimkan berbentuk file .pdf.
  • Proposal harus dikirim melalui e-mail kepada grantcontractid@konservasi-id.org, smachmud@konservasi-id.org dan diterima sebelum atau paling lambat di tanggal13 Februari 2025 pukul 17:00 WIB dengan subjek e-mail: “Kajian Pengembangan Bisins Sagu di Sorong Selatan”.
  • Hanya proposal yang masuk shortlist yang akan diundang untuk wawancara.
  • Klarifikasi atau pertanyaan dapat dikirim ke grantcontractid@konservasi-id.org, smachmud@konservasi-id.org dan akan dibalas secara tertulis.
  • Sebelum tanggal 13 Februari 2025, KI dapat, untuk alasan apa saja, melakukan perubahan atas RfP ini, dengan amandemen yang akan dipasang di website KI atau dikomunikasikan melalui e-mail.

 

FORMAT PROPOSAL

  • Halaman sampul ditandatangani dengan informasi kontak
  • Attachment 1 (Representation of Transparency, Integrity, Environmental and Social Responsibility) yang telah ditandatangani
  • Profil dan status perusahaan/instansi/lembaga
  • Proposal teknis:
  1. Kemampuan, Pengalaman, Kinerja Masa Lalu, dan 3 referensi klien: Sertakan deskripsi proyek atau tugas serupa dan setidaknya tiga referensi klien.
  2. Kualifikasi Personel Kunci: Lampirkan CV yang menunjukkan bagaimana tim yang diusulkan memenuhi persyaratan minimum yang tercantum pada bagian ‘Kualifikasi Minimum’.

iii.        Pendekatan Teknis, Metodologi, dan Rencana Kerja Tingkat Tinggi: Proposal Teknis harus menjelaskan secara rinci bagaimana pengaju bermaksud untuk melaksanakan persyaratan yang dijelaskan dalam table Luaran.

  • Proposal biaya: Disusun dengan format di Attachment 2 (Cost Proposal Template).

 

KRITERIA EVALUASI

Untuk mengevaluasi proposal, KI akan mencari calon yang paling kuat secara teknis dengan anggaran yang tepat, menggunakan detail kriteria pada Tabel 2.

 

Tabel 2. Kriteria evaluasi proposal yang diajukan.

Kriteria EvaluasiSkor
Apakah pendekatan dan metodologi yang diusulkan sesuai dengan penugasan dan praktis dalam keadaan proyek yang berlaku?30%
Apakah presentasinya jelas dan apakah urutan kegiatan dan perencanaannya logis, realistis, dan menjanjikan implementasi yang efisien untuk proyek?25%
Apakah kinerja pengaju di masa lalu menunjukkan pengalaman yang terbukti baru-baru ini melakukan pekerjaan serupa?10%
Apakah pengaju dan personel yang diusulkan memiliki keahlian teknis khusus untuk penugasan tersebut?15%
Biaya: Biaya yang diusulkan masuk akal dan realistis, mencerminkan pemahaman yang kuat tentang penugasan.20%

 

TATA WAKTU

Tata waktu dalam pengajuan proposal disajikan pada Tabel 3 di bawah ini.

Tabel 3. Tata waktu.

Tata WaktuTanggal
Iklan dipublikasikan3 Februari 2025
Klarifikasi dikirim kepada KI6 Februari 2025
Klarifikasi kepada kandidat9 Februari 2025
Proposal harus diterima oleh KI13 Februari 2025
Wawancara (apabila diperlukan)15 Februari 2025
Seleksi final17 Februari 2025

 

 

RESULTING AWARD

KI mengantisipasi penandatanganan perjanjian dengan pengaju terpilih paling lambat tanggal 13 Ferbuari 2025. Setiap perjanjian yang dihasilkan akan tunduk pada syarat dan ketentuan Perjanjian Layanan KI. Model bentuk perjanjian dapat diberikan berdasarkan permintaan. RfP ini tidak mewajibkan KI untuk menandatangani kontrak, dan juga tidak mewajibkan KI untuk membayar biaya apapun yang timbul dalam persiapan atau pengajuan proposal. Selain itu, KI berhak untuk menolak setiap dan semua pengajuan, jika tindakan tersebut dianggap demi kepentingan terbaik KI. KI akan, atas kebijakannya sendiri, memilih proposal terpilih dan tidak berkewajiban untuk membagikan hasil penilaian proposal.

 

KERAHASIAAN

Semua informasi hak milik yang diberikan oleh pengaju akan diperlakukan sebagai rahasia dan tidak akan dibagikan kepada calon pengaju lainnya selama proses pengajuan. Hal ini termasuk namun tidak terbatas pada pengajuan harga, proposal biaya, dan proposal teknis. KI dapat, tetapi tidak diwajibkan untuk, mengumumkan hasil seleksi proposal di situs KI setelah proses seleksi selesai dan kontrak diberikan kepada pengaju terpilih. Hasil evaluasi KI bersifat rahasia dan hasil penilaian tidak akan dibagikan kepada para pengaju.

 

KODE ETIK

Semua pengaju diharapkan untuk menerapkan standar perilaku tertinggi dalam mempersiapkan, mengajukan, dan jika terpilih, pada akhirnya melaksanakan pekerjaan yang ditentukan sesuai dengan Kode Etik KI. Reputasi KI berasal dari komitmen kami terhadap nilai-nilai kami: Integritas, Rasa Hormat, Keberanian, Optimisme, Semangat, dan Kerja Sama Tim. Kode Etik KI (“Kode Etik”) memberikan panduan bagi karyawan KI, penyedia jasa, tenaga ahli, peserta magang, dan sukarelawan dalam menghayati nilai-nilai inti KI, serta menguraikan standar minimum perilaku etis yang harus ditaati oleh semua pihak. Setiap pelanggaran terhadap Kode Etik, serta kekhawatiran mengenai integritas proses dan dokumen pengadaan harus dilaporkan kepada KI melalui email grantcontractid@konservasi-id.org.

 

 

LAMPIRAN:

Attachment 1: Representation of Transparency, Integrity, Environmental and Social Responsibility

Attachment 2: Cost Proposal Template

[Attachment X: any other attachments

More Information

NGO Job Search

CONTACT US

How we can help ? Please feel free to CONTACT US

About us / Disclaimer

DevJobsIndo.ORG is not affiliated with devjobsindo yahoo mailing groups.MORE