Konsultan/Tim Konsultan untuk Survei Retensi Pengetahuan

Job Expired

Latar Belakang:

Program INVEST DM 2.0 (Investing in Human Capital for Disaster Management) adalah program kerjasama antara Pemerintah Amerika Serikat (melalui USAID) dan Pemerintah Republik Indonesia (melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB). INVEST DM 2.0 dirancang sebagai kelanjutan dari program Technical Assistance and Training Team (TATTs) (2014-2019) dan program INVEST DM tahap pertama (Mei 2019-Januari 2021) yang didukung oleh USAID/BHA. Program ini secara langsung mendukung BNPB untuk mendorong reformasi birokrasi, peningkatan kapasitas SDM, dan kapasitas penanggulangan bencana (PB) nasional melalui inisiatif pendidikan dan pelatihan serta pengembangan sistem dan strategi. Inisiatif-inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat institusi penanggulangan bencana (PB) di daerah dan tingkat kompetensi staf pelaksananya. Hal tersebut diharapkan menghasilkan sumber daya manusia yang lebih siap dan mampu memenuhi mandat tugas BNPB untuk memberikan layanan PB yang efektif dan menyelamatkan jiwa.

Pada fase terakhir program ini, INVEST DM 2.0 masih melanjutkan dan menyelesaikan program dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia bidang penanggulangan bencana sejalan dengan salah satu dari Tujuh Agenda Pembangunan di RPJMN 2020-2024. INVEST DM 2.0 tetap berkontribusi kepada empat dari enam Arah Kebijakan dan Strategi BNPB (2020-2024), yaitu: (a) peningkatan sistem dan strategi Penanggulangan Bencana yang andal, inovatif, kolaboratif dan implementatif; (b) peningkatan kesiapsiagaan pemerintah/pemerintah daerah, lembaga usaha, masyarakat, akademisi dan media yang terkoordinasi dalam menghadapi bencana; (c) peningkatan layanan darurat bencana yang cepat, tepat, dan terkoordinasi; dan (d) penguatan tata kelola penyelengaraan penanggulangan bencana yang profesional dan inklusif. Program juga memberikan dukungan terhadap agenda reformasi di BNPB untuk pengembangan organisasi dan manajemen perubahan ASN melalui:

  • Pengembangan kapasitas organisasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BNPB.
  • Membantu Biro Sumber Daya Manusia dan Umum BNPB dengan inisiatif perencanaan dan pengembangan tenaga kerja yang diharapkan mampu meningkatkan manajemen personalia secara keseluruhan.
  • Memfasilitasi Pusdalops PB untuk memajukan reformasi dalam sistem operasi tanggap darurat serta meningkatkan koordinasi manajemen data dan komunikasi.
  • Dukungan kebijakan dan perencanaan kepada Kedeputian Sistem dan Strategi BNPB mendorong kemajuan inisiatif kebijakan di BNPB dalam meningkatkan layanan penyelamatan dan kesiapsiagaan BPBD melalui standar dan peningkatan keahlian, khususnya dalam kajian risiko, dan dengan memajukan aspirasi BNPB untuk memperkuat koordinasi daerah melalui unit kerja vertikal (kantor regional).

INVEST DM 2.0 menekankan pentingnya pendekatan pemrograman adaptif karena kompleksitas pekerjaan teknis serta dinamika lingkungan operasi. INVEST DM 2.0 mengembangkan pendekatan kegiatan monitoring, evaluasi, dan pembelajaran program yang akan menggabungkan pemantauan berbasis indikator kinerja rutin, monitoring pembelajaran program termasuk kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif dalam melakukan umpan balik kepada stakeholder termasuk pengukuran kualitas program menggunakan pendekatan survei retensi pengetahuan terhadap kegiatan pelatihan, bimbingan teknis (Bimtek), dan pengembangan modul yang didukung melalui program INVEST DM 2.0. Penilaian kualitas program tersebut untuk memastikan:

  • Akuntabilitas program melalui ketersediaan data yang akurat dan tepat waktu dalam mengukur dampak program, salah satunya ketercapaian indikator program yang berkaitan dengan survei retensi pengetahuan
  • Pembelajaran program untuk memperbaiki desain program di masa depan. Pengukuran kualitas program INVEST DM 2.0 akan mengacu pada 6 prinsip dari aspek kualitas data yang menjadi standar Mercy Corps, yaitu: validitas; keandalan; presisi; kelengkapan data; integritas data; dan ketepatan waktu
  • Efektivitas pelatihan guna memastikan bahwa pengetahuan yang diberikan melalui program INVEST DM 2.0 dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh peserta latih dan mendukung ketercapaian pembelajaran yang berkelanjutan.

 

Retensi Pengetahuan:

INVEST DM 2.0 akan melakukan pengukuran kualitas kegiatan pelatihan menggunakan pendekatan survei retensi pengetahuan untuk mengukur persentase pengetahuan yang bertahan pada peserta terlatih dengan konten pelatihan dan pemahaman tentang proses internalisasi pengetahuan eksplisit dan penyimpanan tacit knowledge.

 

Tujuan:

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengukur kualitas program melalui penilaian efektivitas pelatihan yang diberikan oleh program INVEST DM 2.0. Survei retensi pengetahuan akan mengukur tingkat retensi pengetahuan dan penerapannya pasca implementasi/pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek).

Tujuan khusus yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:

  • Mengukur tingkat retensi pengetahuan peserta pelatihan/bimbingan teknis melalui kegiatan survei retensi pengetahuan terhadap kegiatan pelatihan/bimbingan teknis INVEST DM 2.0 terpilih yang dilaksanakan pada periode 01 Juli 2024 sampai 30 April 2025.
  • Mengukur ketercapaian target indikator program pada level Purpose “Percent of individuals who retain disaster preparedness, DRR and/or DRM skills and knowledge two months after training” dan level Intermediate Outcome “Percent of individuals who retain disaster preparedness, DRR and/or DRM skills and knowledge two months after training”.
  • Mengukur dan mendokumentasikan dampak pelatihan/bimtek .
  • Melakukan reviu dan analisa terhadap metode pelatihan dan Bimtek yang difasilitasi oleh program INVEST DM 2.0 yang menjadi lesson learned dan bahan rekomendasi untuk peningkatan kualitas pelatihan
  • Memperoleh dan mendokumentasikan masukkan dari peserta pelatihan terkait pelatihan yang dilaksanakan untuk bahan rekomendasi pada pelatihan selanjutnya.

 

Kegiatan Konsultan:

Dalam penugasan ini, konsultan terpilih, dengan arahan dari Monitoring, Evaluation, Learning and Knowledge Management Officer INVEST DM 2.0 akan melakukan serangkaian kegiatan survei retensi pengetahuan dari Oktober 2024 – Mei 2025 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 1. Rencana Kegiatan Konsultan

KegiatanTimeline
Tahap Perencanaan
1.    Mengembangkan rencana kerja, pertanyaan penelitian, desain metodologi, kerangka instrumen survei, formulir persetujuan, pemilihan sampel, kerangka analisa dan outline laporan ringkasan hasil.

Pemilihan desain survei diharapkan sinkron dengan proses survei yang telah dilakukan sebelumnya (2021-2022 dan 2023-2024)[1] untuk mengukur perkembangan nilai retensi pengetahuan dari peserta training/Bimtek.

2 hari pada Oktober 2024
2.    Presentasi dan revisi rencana kerja, pertanyaan penelitian, desain metodologi, kerangka instrumen survei, formulir persetujuan, pemilihan sampel, kerangka analisa dan outline laporan ringkasan hasil untuk pelaksanaan survei retensi pengetahuan yang dilakukan Oktober 2024-April 2025 berdasarkan masukan dari Tim INVEST DM 2.01 hari pada Oktober 2024
Tahap Pelaksanaan
3.    Mengembangkan instrumen survei pada pelatihan yang dipilih oleh INVEST DM 2.0.

Melakukan pengumpulan data dan pelaksanaan survei retensi pengetahuan

Penyusunan laporan ringkasan hasil survei serta persentasi hasil tersebut kepada tim INVEST DM 2.0 dan BNPB terkait.

Termasuk tingkat retensi pengetahuan termasuk analisis per kategori gender di tiap jenis pelatihan/Bimtek dan kelompok umur

33 hari pada periode Oktober 2024 – Mei 2025
Tahap Akhir
4.   Penulisan laporan akhir hasil survei retensi pengetahuan yang dilaksanakan pada Oktober 2024- Mei 2025 serta rekomendasi termasuk revisi laporan akhir berdasarkan masukan yang diberikan Tim INVEST DM 2.0.4 hari (Mei 2025)

 

Konsultan akan melakukan survei retensi pengetahuan paling sedikit (minimum) 4 training/Bimtek dan paling banyak (maksimum) 7 training/Bimtek yang akan dilaksanakan di periode 01 Juli 2024 – 30 April 2025. Penentuan training/Bimtek yang akan diukur tingkat retensi pengetahuan akan disepakati bersama dengan tim INVEST DM 2.0.

 

Deliverables:

Konsultan harus menyerahkan kepada INVEST DM 2.0 hasil pekerjaan sebagai berikut:

Tabel 2. Deliverables Konsultan

Hasil Kerja

No.

DeskripsiPeriode Submit
Tahap Perencanaan
1Rencana kerja, pertanyaan penelitian, desain metodologi, kerangka instrumen survei, formulir persetujuan, pemilihan sampel, kerangka analisa dan outline laporan ringkasan hasilOktober 2024
2Presentasi dan revisi rencana kerja, pertanyaan penelitian, desain metodologi, kerangka instrumen survei, formulir persetujuan, pemilihan sampel, kerangka analisa dan outline laporan ringkasan hasil untuk pelaksanaan survei retensi pengetahuan yang dilakukan Oktober 2024-April 2025 berdasarkan masukan dari Tim INVEST DM 2.0Oktober 2024
Tahap Pelaksanaan
3Instrumen yang digunakan dalam pelaksanaan survei retensi pengetahuan, raw data hasil dari pengumpulan data, laporan hasil masing-masing survei yang telah dilaksanakan sesuai dengan outline yang disepakati dalam desain studi serta persentasi hasil perolehan tersebut kepada tim INVEST DM 2.0 dan BNPB.Oktober 2024- Mei 2025
Tahap Akhir
4Menyusun laporan hasil survei retensi pengetahuan maksimum 25 halaman (tidak termasuk lampiran) dan harus terdiri dari informasi berikut:

●    Persentase individu/staf yang mempertahankan tingkat retensi pengetahuan berdasarkan survei yang dilaksanakan pada periode Oktober 2024- April 2025.

●    Ketercapaian retensi pengetahuan terhadap target indikator program pada level purpose dan intermediate outcome yang relevan dengan survei retensi pengetahuan

●    Temuan tentang efektivitas pelatihan INVEST DM 2.0 serta pemanfaatan pengetahuan bagi peserta yang mengikuti pelatihan/Bimtek yang difasilitasi oleh INVEST DM 2.0

●    Dokumentasi dampak program atau training/bimtek yang dilakukan terhadap peningkatan kapasitas SDM BNPB

●    Lesson learned dari pelatihan yang dilaksanakan dan rekomendasi untuk program selanjutnya.

Mei 2025

 

Jangka Waktu/Jadwal:

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan dari tanggal 01 Oktober 2024 sampai dengan 31 Mei 2025 dengan input dari Tim INVEST DM 2.0 dan mengacu pada penjelasan pada tabel rencana kegiatan konsultan di atas.

 

Konsultan akan melapor ke:

Monitoring, Evaluation, Learning and Knowledge Management Officer, INVEST DM 2.0.

 

Konsultan akan bekerja sama dengan:

Monitoring, Evaluation, Learning and Knowledge Management Officer, Senior Knowledge Management, Communication and Research Specialist, Outcome Manager/Output Coordinator/Activitiy Coordinator, INVEST DM 2.0, unit kerja di BNPB (Pusdiklat PB, Biro Perencanaan, Pusdalops, Biro SDM dan Umum, Biro HOKS, Kedeputian Sistem dan Strategi, Pusdatinkomben, Direktorat Fasilitas Penanganan Korban dan Pengungsi, Direktorat Optimilisasi  Jaringan Logistik Peralatan, Direktorat Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana, Direktorat Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana, dan Direktorat DSDD).

 

Pengalaman & Keterampilan yang Diperlukan:

Team Leader:

  • Advanced Degree, lebih disukai di Magister disiplin ilmu yang berkaitan dengan manajemen bencana, monitoring dan evaluasi, kebijakan publik, pengembangan kapasitas dan organisasi, riset/ studi pembangunan, atau yang relevan dari institusi pendidikan yang diakui dan bereputasi baik
  • Minimal 5 tahun pengalaman kerja di bidang penelitian, lebih disukai di bidang Manajemen Risiko Bencana, pendidikan dan pelatihan, pengembangan SDM
  • Memiliki pengalaman dalam mengembangkan desain studi, kerangka analisa studi serta kerangka dan laporan studi
  • Diutamakan memiliki pengalaman dalam melakukan evaluasi dampak pelatihan
  • Memiliki pengalaman dalam merancang alat FGD/survei, melakukan FGD/survei, mewawancarai, dan menganalisis data kualitatif dan kuantitatif
  • Diutamakan memiliki pengalaman dalam pengembangan instrumen pengumpulan data berbasis platform digital (online survey)
  • Keterampilan menulis laporan formal dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang sangat baik.

 

Enumerator/Analist Data/Verifikator Data:

  • Memiliki pengalaman sebagai enumerator atau pengumpul data untuk survei kuantitatif dan kualitatif, lebih disukai memiliki pengalaman memfasilitasi FGD dan/atau wawancara mendalam
  • Memiliki pengalaman dalam mendukung survei online akan menjadi nilai tambah, termasuk memiliki pengalaman dalam melakukan data cleaning dan analisis data.

 

Keragaman, Keadilan dan Inklusi

Mencapai misi kami dimulai dengan bagaimana kami membangun tim dan bekerja sama. Kami lebih mampu memanfaatkan kekuatan kolektif tim dan memecahkan tantangan kompleks di dunia melalui komitmen kami untuk memperkaya organisasi dengan orang-orang dari beragam wilayah, keyakinan, latar belakang, dan cara berpikir. Kami berusaha menumbuhkan budaya percaya dan rasa hormat, di mana setiap orang dapat menyumbangkan perspektif dan diri mereka yang otentik, mencapai potensi mereka sebagai individu dan tim, dan berkolaborasi untuk melakukan pekerjaan terbaik dalam hidup mereka.

Kami menyadari bahwa keragaman dan inklusi adalah sebuah perjalanan, dan kami terus berkomitmen untuk belajar, mendengarkan , dan berkembang menjadi lebih beragam, setara, dan inklusif.

 

Kesempatan Kerja yang Setara

Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang saling menghormati dan aman secara psikologis di mana kesempatan kerja yang setara tersedia bagi semua orang. Kami tidak terlibat dalam atau menoleransi diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit, identitas gender, ekspresi gender, agama, usia, orientasi seksual, asal kebangsaan atau etnis, disabilitas (termasuk status HIV/AIDS), status perkawinan, status veteran militer atau kelompok lainnya di lokasi tempat kami bekerja.

 

Keamanan dan Etika

Anggota tim Mercy Corps Indonesia diharapkan untuk mendukung semua upaya menuju akuntabilitas, khususnya kepada pemangku kepentingan dan standar internasional dalam pekerjaan bantuan (relief) dan pembangunan internasional. Mercy Corps Indonesia juga  secara aktif melibatkan masyarakat sebagai mitra setara dalam desain, pemantauan, dan evaluasi proyek lapangan. Anggota tim diharapkan untuk berperilaku secara profesional dan menghormati hukum, kebiasaan dan kebijakan, prosedur setempat, dan nilai MCI setiap saat dan di semua tempat di dalam negeri.

[1] Survei retensi pengetahuan di periode 2021-2022 menggunakan mixed-method design terdiri dari survei kuantitatif terstruktur dan pendekatan kualitatif untuk triangulasi temuan yang didapatkan dari survei kuantitatif. Kuesioner terstruktur dipilih untuk bagian kuantitatif. Bagian kualitatif menjawab terutama faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pelatihan serta pengalaman untuk menerapkan pengetahuan dalam pekerjaan sehari-hari dan survei retensi pengetahuan di periode 2023-2024. Selain itu, studi ini juga memanfaatkan hasil dari desk study terkait materi yang tersedia terkait program.

 

Cara Melamar 

Calon kandidat harus mengirimkan 1) CV; 2) rencana kerja dan penawaran harga; dan 3) surat lamaran dengan mencantumkan pengalaman yang relevan di bidang retensi pengetahuan, dll. ke procurement@id.mercycorps.org selambat-lambatnya 26 September 2024 dengan baris subjek ”Survei Retensi Pengetahuan”. Hanya kandidat yang memenuhi kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan yang akan dihubungi.

 

 

Terima Kasih,

Mercy Corps Indonesia

  • This job has expired!

NGO Job Search

CONTACT US

How we can help ? Please feel free to CONTACT US

About us / Disclaimer

DevJobsIndo.ORG is not affiliated with devjobsindo yahoo mailing groups.MORE