Lokasi | : Indonesia |
Tanggal batas aplikasi | : 30 Maret 2023 |
Tipe kontrak | : PSA / SKPP |
Bahasa yang dipakai | : Bahasa Indonesia |
Tanggal mulai | : 3 April 2022 |
Periode kontrak Kebutuhan | : 3 April – 9 Juni 2023 : 1 tim konsultan |
I. Latar Belakang
Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) adalah organisasi kemanusiaan dan pengembangan masyarakat yang memperjuangkan sebuah dunia yang adil untuk pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan. Kami telah mengimplementasikan program di Indonesia sejak tahun 1969 melalui Plan International, yang saat ini sudah menjadi Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia).
Kami bekerja di lintas sektor dari ketenagakerjaan dan kewirausahaan kaum muda, kapasitas menghadapi bencana, tumbuh kembang anak, perlindungan dari kekerasan, kesehatan kaum muda, hingga kepemimpinan kaum muda perempuan. Saat ini Plan Indonesia didukung oleh ANCP-DFAT dan Plan Australia sedang mengimplementasikan Program Urban Nexus Fase 2 periode Juli 2022 – Juni 2025. Program ini bertujuan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, aman dan tangguh melalui pemberdayaan dan kepemimpinan kaum muda perkotaan.
Pada tahun 2022 BNPB sudah mencatat 3.641 kejadian bencana di Indonesia dengan didominasi oleh hidrometeorologi (banjir 1.493 kejadian, 1.033 cuaca ekstrem, dan 628 tanah longsor), 250 peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla), 28 gempa bumi, 24 gelombang pasang dan abrasi, 4 kekeringan, serta 1 erupsi gunung berapi. Semua kejadian tersebut telah menyebabkan 844 orang meninggal dunia, 48 orang hilang, 5.330.351 orang menderita dan mengungsi, serta 8.724 luka-luka. Kejadian-kejadian tersebut seharusnya dapat dimitigasi dan dilakukan kesiapsiagaan untuk mengurangi risiko bencana, dengan pelibatan aktif berbagai komunitas dan berbagai pihak, khususnya kaum muda.
Sebagaimana kita ketahui dunia saat ini termasuk Indonesia mengalami adanya bonus demografi usia orang muda. Hal tersebut bisa menjadi pendukung yang positif atau bahkan menjadi sebaliknya, jika orang mudanya tidak memiliki kapasitas dalam menghadapi guncangan (shock) dan tekanan (stress). Sementara jika orang mudanya memiliki kapasitas tersebut, maka mereka akan mampu menghadapi situasi darurat dan memiliki daya lenting yang lebih tinggi. Sehingga penting bagi kaum muda untuk dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan terkait ketangguhannya dalam menghadapi situasi krisis/darurat.
E-learning sebagai metode pembelajaran daring berfungsi memfasilitasi proses belajar mengajar jarak jauh (menurut Mark Bullen & Dina P. Janes, dalam buku Making the Transition to E-Learning Strategies and Issues). Secara umum, e-learning merupakan sebuah proses pembelajaran berbasis elektronik. Pemanfaatan metode ini sangat cocok bagi kaum muda generasi Z di era digital industry 4.0 dan society 5.0 untuk mempermudah mereka dalam pengembangan diri dengan meningkatkan hard skill dan juga soft skill.
Melalui program Urban Nexus Fase 2 ini, kami mencoba mengajak beberapa pihak dari lembaga pemerintah, NGO dan perwakilan kaum muda dari berbagai lembaga/organisasi untuk berkolaborasi mengembangkan media belajar secara daring yang dapat di akses oleh orang muda di mana saja sehingga dapat meningkatkan kapasitas ketangguhannya. Bentuk kegiatan yang sedang dilakukan saat ini adalah pengembangan Resilience Learning Management System (Re-Learn) sebagai platform digital dikolaborasikan dengan E-Tangguh milik Pusdiklat BNPB. Harapannya dalam platform digital ini dapat diisi dengan materi-materi yang dapat digunakan oleh kaum muda sebagai media belajar online utuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam meningkatkan ketangguhan.
II. Tujuan Penugasan
Konsultan akan mengembangkan sistem IT dan konten pembelajaran yang dibutuhkan untuk E-Learning di dalam platform E-Tangguh BNPB sesuai dengan silabus/kurikulum yang telah disusun oleh Plan Indonesia, BNPB dan lembaga kolaborator lain dalam dua workshop pengembangan yang telah dilakukan pada Januari dan Februari 2023, dengan detail:
– Melakukan koordinasi dengan tim proyek Urban Nexus Plan Indonesia dalam pengembangan sistem IT dan konten pembelajaran yang dibutuhkan
– Melakukan pengembangan sistem IT yang diperlukan untuk E-Learning Ketangguhan Kaum Muda di dalam platform E-Tangguh BNPB berkoordinasi dengan IT Support Staff Pusdiklat BNPB
– Melakukan pengembangan konten pembelajaran dari salah satu modul yang telah disepakati menjadi pilot E-Learning Ketangguhan Kaum Muda
– Mengintegrasikan beberapa aset pembelajaran lain yang telah teridentifikasi ke dalam E-Learning Ketangguhan Kaum Muda (sebagai link-up E-Learning lembaga lain dan katalog pembelajaran lain)
– Melakukan ujicoba internal dengan tim proyek Urban Nexus Plan Indonesia dan Pusdiklat BNPB
– Melakukan ujicoba eksternal dengan lembaga kolaborator lain (lembaga pemerintah, NGO dan perwakilan kaum muda dari berbagai lembaga/organisasi)
III. Strategi Pelaksanaan dan Tingkat Upaya yang Dilakukan
Adapun strategi pelaksanaan kegiatannya dapat dijabarkan sebagai berikut:
No | Tujuan | Aktivitas | Strategy | Tingkat Penugasan yang Dilakukan dan Timeline |
1 | Melakukan koordinasi dengan tim proyek Urban Nexus Plan Indonesia dalam pengembangan sistem IT dan konten pembelajaran yang dibutuhkan | · Induction awal detail pengembangan yang akan dilakukan (termasuk induction safeguarding, gedsi dan comms untuk konsultan) | – Pemaparan paper brief: gambaran pengembangan sistem IT dan konten pembelajaran E-Learning dalam platform BNPB
– Melakukan diskusi detail pengembangan dan RTL untuk koordinasi lanjutan dengan BNPB | High (3-5 April 2023) Paper Brief Draft:
|
2 | Melakukan pengembangan sistem IT yang diperlukan untuk E-Learning Ketangguhan Kaum Muda | · Koordinasi dengan IT Support Staff Pusdiklat BNPB
· Koordinasi berkelanjutan dengan tim proyek Urban Nexus Plan Indonesia dan Pusdiklat BNPB | – Mengidentifikasi beberapa hal yang belum dapat diakomodir E-Tangguh saat ini atau di luar dari kapasitas IT support staff Pusdiklat BNPB untuk pengembangan – Melakukan eksekusi pengembangan sistem IT (OpenEdx) yang diperlukan untuk mendukung fitur E-Learning Ketangguhan Kaum Muda | High (6-7 April 2023)
High (7 April – 8 Mei 2023) paralel dengan pengembangan konten pembelajaran |
3 | Melakukan pengembangan konten pembelajaran dari salah satu modul yang telah disepakati menjadi pilot E-Learning Ketangguhan Kaum Muda | · Review bersama hasil workshop untuk konsep pengembangan konten pembelajaran: modul dan metode
· Koordinasi berkelanjutan dengan tim proyek Urban Nexus Plan Indonesia dan Pusdiklat BNPB | – Mempelajari silabus/ kurikulum modul yang akan dikembangkan – Mengidentifikasi kebutuhan konten dari metode yang disepakati – Develop konten – Melakukan konsultasi dengan tim proyek – Melakukan sesi diskusi review dan revisi konten dengan tim proyek Urban Nexus Plan Indonesia dan Pusdiklat BNPB | High (6-7 April 2023)
High (7 April – 8 Mei 2023) paralel dengan pengembangan sistem IT |
4 | Mengintegrasikan beberapa aset pembelajaran lain yang telah teridentifikasi ke dalam E-Learning Ketangguhan Kaum Muda | · Koordinasi berkelanjutan dengan tim proyek Urban Nexus Plan Indonesia | – Jenis aset lain yang teridentifikasi dalam bentuk E-Learning diintegrasikan sebagai link-up dalam setiap topik/tema – Jenis aset yang lain dalam bentuk modul, materi, video, chatbot, games, buku, komik dll, diintegrasikan sebagai katalog pembelajaran lainnya dalam setiap topik/ tema | Medium (7 April – 8 Mei 2023) paralel dengan pengembangan sistem IT & konten pembelajaran |
5 | Uji Coba E-Learning Ketangguhan Kaum Muda | · Melakukan ujicoba internal dengan tim proyek Urban Nexus Plan Indonesia dan Pusdiklat BNPB · Melakukan ujicoba eksternal dengan lembaga kolaborator lain (lembaga pemerintah, NGO dan perwakilan kaum muda dari berbagai lembaga/organisasi)
· Memasukkan hasil uji coba ke dalam revisi pengembangan yang masih dibutuhkan | – Menyiapkan materi dan pelaksanaan ujicoba internal dari pengembangan yang telah dilakukan – Menyiapkan materi dan teknis ujicoba eksternal dengan tim Urban Nexus Plan Indonesia (dari hasil ujicoba internal) – Ujicoba dengan 10 dewasa dan 40 kaum muda – Finalisasi/penyelesaian pengembangan IT dan konten sesuai dengan hasil ujicoba eksternal | High (8-12 Mei 2023)
High (15-19 Mei 2023)
High (22-26 Mei 2023)
High (29 Mei – 9 Juni 2023) |
IV. Waktu Penugasan
Penugasan ini akan berlangsung sejak 3 April – 9 Juni 2023.
V. Masukan
Pekerjaan ini akan diberikan kepada Pihak Eskternal/Konsultan dan tidak berkedudukan sebagai staf Plan Indonesia, yang akan melakukan koordinasi secara langsung dengan Project Manager Urban Nexus dan lembaga/organisasi kolaborator yang terlibat (khususnya Pusdiklat BNPB).
VI. Prinsip Utama, Pendekatan dan Pertimbangan Etis
Dalam kaitannya dengan penugasan ini, Pihak Eskternal/Konsultan wajib mendapatkan penjelasan singkat terkait kode etik perlindungan anak dan kaum muda serta menandatangani dokumen-dokumen terkait.
VII. Pengalaman dan Kualifikasi yang Dibutuhkan
– Konsultan yang memiliki pengalaman di bidang pengembangan sistem IT E-Learning (khususnya OpenEdx)
– Konsulta berpengalaman dalam menyiapkan dan mengembangkan konten/materi pembelajaran dari sebuah modul ke dalam E-Learning
– Konsultan berdomisili di Indonesia dan memiliki pengetahuan tentang isu kebencanaan, iklim dan lingkungan serta mampu membuat media edukasi dan promosi terkait
– Konsultan memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi yang baik
– Mampu dan bersedia melakukan meeting/pertemuan koordinasi dengan melibatkan pihak-pihak dan lembaga/organisasi yang bertanggung jawab atau relevan dengan pengembangan E-Learning Ketangguhan Kaum Muda
– Memahami prosedur pelaksanaan pembelajaran secara online (plaform belajar online)
– Bersedia untuk bekerja dalam periode waktu yang sudah ditentukan
– Bersedia melakukan uji coba pengembangan IT dan konten yang sudah dibuat baik secara online maupun offline di area proyek Urban Nexus Plan Indonesia
VIII. Prosedure Aplikasi
Pelamar yang berminat dapat mengirimkan melalui Email ke Yayasan.Procurement@plan-international.org, dengan subjek “E-Learning Ketangguhan Kaum Muda_nama pelamar” sebelum Kamis 30 Maret 2023 pukul 17.00 WIB dengan melampirkan dokumen dibawah ini:
– Surat penawaran
– Portofolio dan contoh pekerjaan terdahulu dengan penjelasan singkat
– Mengirimkan CV (termasuk social media yang digunakan dan Youtube Channel (jika ada)
– Mengirimkan ID card/ kartu identitas yang berlaku
– Mampu berkomunikasi dengan Plan Indonesia dengan merujuk pada peraturan dan kebijakan yang berlaku di Plan Indonesia
Seluruh penawaran yang diterima akan diperlakukan secara rahasia.
Hanya kandidat terpilih yang akan menerima pemberitahuan lebih lanjut dan diundang untuk wawancara.
“Plan Indonesia mendorong Perempuan Indonesia untuk berpartisipasi”